Kepergian Mas Part. 3

Ketika sedang asik menikmati dinginya susana kamar dan empuknya teman-teman akrab saya,tiba-tiba ada suara yang cukup gaduh berbunyi “kring,kriiinnngggg” seperti suara tangan telepon dalam bahasa Indonesia yang salah ternyata tangan saya tak berbunyi,suara itu berasal dari HP saya kemudian saya litah tertulih nama “cungkring memanggil”,saya pun menghiraukan panggilan itu saya pun malah lari ke kamar mandi untuk segera salat subuh karena pada saat itu waktu telah menunjukan pukul 6

Hari jumat bagi kaum pria hari yang cukup singkat kata mas saya karena bagi mereka waktunya akan terpotong untuk memunaikan ibadah slat jumat dan di mana orang-orang menganggap itu hari yang singkat tapi bagi saya sama saja.

Menempuh perjalanan ke pengandaran adalah planning awal kita,di karenakan ada beberapa hal palaning di batalkan jadi kita putuskan bersama bahwa kita akan ke bandung saja dengan cara ala backpacker saja,kami punmemulai perjalanan jam setengah 11,perjalanan kali ini saya tempuh tidak dari pool arimbi yang biasa mas tapi kali ini dari cikokol sambil menunggu bis dating kami pun bercanda-canda samapi perut teras kram dan bercanda pun dikahiri dengan tibanya bis primajasa yang akan kita naiki,langsung kita duduk mengambil posisi yang asik buat kita.perjalanan pun terasa tak sebentar karena mengalami kemacetan kami pun sudah tertidur kemudian bangun dan berulang-ulang samapi 3x namun tak kunjung samapai juga.perjalanan yang cukup panjang akhirnya kita pun samapi di terminal lewipanjang,karena binggung tujuan kita akan kemana akhirnya kita putuskan untuk naik bis damri jurusan Dago,sampai DU cukup lama karena macet total.kita pun segera mencari santapan apa yang akan kita nikmati di bandung hari pertama ini,setelah berkeliling akhirnya kta menemukan menu yang pas untuk kita nikmati pada sore itu karena cuaca yang pada saat itu turun air dari langit dan cukup dingin makana itu bernama yaitu “Mie&Bakso Benny” yang berada di sebrang bank BNI kampus UNPAD,porisnya bukan cukup besar melainkan sangat besar sehingga membuat kita kualahan untuk bisa menyantap habis maknan itu,setelah selesai menyantap makana itu kami pun segara membayar makanan itu,kamu tahu makanan yang saya pesan itu harganya berapa?saya memesan 1 mie yamin+the tawar hangat seharga 25000 yang menurut saya itu terlalu mahal untuk ukuran makanan sejenis itu dan di tempat yang seperti itu(pinggir jalan).kamu tahu bagaimana rasa mie yamin itu?rasanya terlalu asin,manis dan banyak micin sehingga setelah kami memakan itu perut terasa mual.

Setelah makan tak terasa waktu telah menunjukan pukul 5,karena pada saat itu akan gelap karena malam kita pun bergegas untuk mencari penginapan di dago tepatnya sepanjang jalan juanda,kita pun menyusuri sepanjang jalan itu sempat nyasar juga sih.setelah sampai di penginapan yang bernama “puri tomat” kamu pasti tahu tiba-tiba hp tmn saya (sebut saja namanya nilla) itu berbunyi,ternyata telepon dari saudaranya yang bernama aa rona,aa rona itu tinggal di bandung,dia mengetahui bahwa nilla sedang berada di bandung menjadi backpacker (pergi modal pas-pasan),oleh aa rona itu kita di larang untuk menginap dipenginapan,kita di suruh menginap di rumahnya di komplek mitra dago paharayangan (bagi kalian yang ingin backpakeran silakan saja datang ke rumah aa rona ini orangnya sangat baik,alamat telah saya lampirkan,saya jamin anda pasti akan di tolak datang ke rumahnya),kita pun janjian dengan aa rona untuk memjemput kita,kita akan bertemuan di KFC dpn BIP,cukup lam menunggu aa rona kira-kira 2 jam kita menunggu aa rona,aa rona pun datang kita pun bebgegas untuk segara naik mobilnya aa rona karena merasa sudah cukup lelah pada saat itu,sesampainya di ruah aa rona kita pun mandi dan beristirahat

Di tulis pada saat ingin bobo pada tanggal 12 maret dalam kondisi sadar merem melek